Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika – Putra bungsu Ketua Umum pada Partai Hanura Wiranto yang bernama Zaenal Nurrizki berusi 23 tahun, telah meninggal dunia setelah mengalami sakit deman tinggi selama dua hari.

Demam tersebut juga dialami oleh sebagian teman-teman asrama pitera tempat ia tinggal. Sampai saat ini belum ada keterangan yang jelas mengenai penyebab penyakit Zaenal yang membuat ia demam sangat tinggi. raja slot

Untuk wilayah Afrika Selatan terdapat sejumlah masalah kesehatan yang harus di waspadai. Risiko untuk masing-masing wisawatan bervariasi tergantung lokasi tertentu, kunjungan durasi, jenis kegiatan, akomodasi, lamanya menetap, dan faktor lainnya. Berikut sejumlah penyakit yang umumnya menular di Afrika Selatan:

Melalui makanan atau minuman

1. Hepatitis A

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Penyakit dari virus yang mengganggu fungsi hati itu menyebar melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja, terutama di bidang yang sanitasinya buruk. Korban akan mengalami demam, penyakit kuning dan diare. 15 Persen korban mengalami gejala berkepanjangan lebih dari 6-9 bulan. Vaksin untuk penyakit ini sudah tersedia. www.americannamedaycalendar.com

2. Hepatitis E

Penyakit virus yang ditularkan melalui air mengganggu fungsi hati, paling sering menyebar melalui kontaminasi tinja di air minum. Korban pengalami kuning, kelelahan, sakit perut, dan urine berwarna gelap.

3. Demam tifoid

Penyakit yang dapat menular ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui makanan ataupun air yang sudah terkontaminasi oleh tinja atau limbah. Penderitanya akan mengalamai demam tinggi dan apabila tidak segera diobati angka kematiannya dapat menyentuh 20 persen.

Melalui gigitan arthropoda terinfeksi

1. Malaria

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Sakit ini disebabkan oleh sel parasit protoza Plasmodium yang telah ditularkan melalui gigitan nyamuk berjenis Anopheles betina. Parasit menjadi berkembang biak dalm bagian hati dan langsung mneyerang sel darah merah yang menyebabkan siklus demam, menggigil, dan juga mengeluarkn keringat yang disertai dengan anemia. Kematian yang disebabkan karena kerusakan organ vital dan gangguan suplai darah ke bagian otak. Negara yang memiliki jumlah 90% terkait penyakit ini terdapat 2.500.000 jiwa yang mengalami kematian tiap tahunnya di Afrika sub-Sahara.

2. Demam berdarah

Penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Biasanya penderita mengalami demam mendadak dan sakit kepala parah, kadang-kadang menghasilkan shock dan perdarahan yang menyebabkan kematian pada 5% kasus.

3. Demam kuning

Penyakit virus yang ditularkan nyamuk, keparahan berkisar dari gejala influenza seperti hepatitis parah dan demam berdarah. Ini hanya terjadi di daerah tropis.

4. African trypanosomiasis

Disebabkan oleh protozoa parasit Trypanosoma, ditularkan kepada manusia melalui gigitan lalat Tsetse pengisap darah. Infeksi menyebabkan malaise dan demam tidak teratur dan ketika parasit yang menyerang sistem saraf pusat, pasien bisa koma dan menyebabkan kematian.

Penyakit ini jadi endemik di 36 negara di Afrika.

5. Krimea-Kongo Dengue

Penyakit karena disebabkan infeksi ini juga diakibatkan karena darah yang terinfeksi ataupun jaringan hewan. Penyebaran yang terjadi di Afrika, Asia, Timur Tengah dan juga Eropa Timur. Para penderitanya tiba-tiba mengalami deman, sakit kepala yang berkepanjangan, dan juga nyeri otot yang diikuti dengan pendarahan di perut, urine, hidung, dan gusi.

Angka kematian sekitar 30%.

6. Demam Rift Valley

Penyakit virus yang mempengaruhi hewan peliharaan dan manusia. Penularan melalui nyamuk dan gigitan serangga. Infeksi juga dapat terjadi melalui dari daging yang terinfeksi atau kontak dengan darah. Penyebaran termasuk di Afrika timur dan selatan. Gejala umumnya demam dan beberapa kelainan hati, tetapi penyakit ini dapat berkembang menjadi demam berdarah, radang otak, atau penyakit mata, tingkat kematian yang rendah sekitar 1% kasus.

7. Demam Lassa

Penyakit virus yang dibawa tikus dan banyak diderita di Afrika Barat. Infeksi ini melalui kontak langsung atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh hewan pengerat atau kotoran yang mengandung partikel virus. Tingkat kematiannya bisa mencapai 50 persen.

8. Meningitis meningokokus

Penyakit bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Salah satu bakteri patogen yang sangat penting adalah Neisseria meningitidis karena potensinya yang menimbulkan epidemi, gejala termasuk leher kaku, demam yang tinggi, sakit kepala disertai dengan mmuntah. Penularan bakterinya ditularkan melalui orang ke orang melalui pernapasan secara kontak dekat dan berkepanjangan. Kematian yang terjadi pada 5-15 persen kasus, biasanya pada kurun waktu tertentu speperti 24-48 jam sejak timbulnya gejala tersebut. Penyakit meningokukus dapat terjadi di daerah hiperendemis wilayah Afrika sub-Sahara yang sering dijuluki sebagai Sabuk Meningitis yang telah membentang dimulai dari Senegal timur ke Etiopia.

9. Chikungunya – nyamuk (Aedes aegypti) penyakit virus yang berhubungan dengan lingkungan perkotaan, mirip dengan Demam Dengue, ditandai dengan demam mendadak, ruam, dan nyeri sendi yang parah biasanya berlangsung 3-7 hari, beberapa kasus mengakibatkan arthritis persisten.

Beberapa waktu lalu, cacar monyet atau monkeypox menyedot perhatian karena ditemukan di salah satu negara tetangga yaitu Singapura. Penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia ini terjadi pertama kali di pedalaman Central dan West Afrika di daerah hutan tropis.

Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. penyakit ini berasal dari Republik Demokratik Kongo dan Nigeria, Namun pada tanggal 9 Mei 2019, pemerintah Singapura melaporkan bahwa penyakit ini terdapat di Singapura yang menular dari seorang turis berasal dari Nigeria

Namun, tahukah Anda bahwa cacar Monyet bukanlah satu-satunya wabah penyakit virus yang sempat melanda kawasan Afrika, Terdapat beberapa virus lainnya yang juga sangat berbahaya dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat fatal

10. Virus Kolera

Penyakit taun atau kolera juga bisa disebut dengan Asiatic Cholera adalah penyakit menular disaluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium vibrio cholerae.

Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama kerang.

Seperti dilansir dari alodokter.com, Gejala-gejala kolera sendiri termasuk diare, perut keram, mual, muntah dan dehidrasi. Kematian biasanya disebabkan oleh dehidrasi, kalo dibiarkan tidak terawat maka penderita berisiko kematian tinggi

11. Listeriosis

Listeria merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri listeria monocytogenes yaitu penyakit bawaan makanan yang paling mematikan. Meskipun penyakit serius, namun penyait ini tidak berbahaya bagi kebanyakan orang

Sebaliknya, Bakteri ini biasanya hanya menimbulkan gejala pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah seperti wanita hamil dan orang tua yang kemampuan untuk melawan segala jenis infeksi berkurang

Identifikasi jenis wabah Listeria ini dari makanan produk olahan, makanan-makanan seperti Hot Dog, daging dingin dan deli lainnya. Gejala-gejalanya biasa demam, nyeri otot, mual, diare, sakit kepala, leher kaku, dan kejang

12. Ebola

Ebola adalah penyakit yang menimbulkan Demam Berdarah pada manusia yang sangat mematikan dengan angka tingkat kematian tertinggi. Virus ini ditularkan melalui darah atau cairan tubuh hewan terinfeksi biasanya monyet dan kelelawar buah

Gejalannya mulai dari influenza yang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas, demam, lemah, tidak suka makan, nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari sampai tiga minggu setelah terjangkit virus

Penyakit Yang Disebabkan Karena Perubahan Iklim Dunia

Penyakit Yang Disebabkan Karena Perubahan Iklim Dunia – Dampak pemanasan global yang dikenal sebagai perubahan iklim dapat diamati dan kini telah dirasakan di mana-mana di Bumi.

Mulai dari cuaca ekstrem hingga naiknya permukaan air laut, masalah ini menjadi sangat nyata dan beberapa negara di seluruh dunia berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di dalam negeri masing-masing. dewa slot

Dampak yang sangat dramatis dari adanya perubahan iklim yang drastis dapat disaksikan di daerah Kutub Utara. Dengan global warming dua kali lipat pada rata-rata global menjadikan es di laut Arktik mengalami penyusutan setiap tahunnya dan lapisan Es Greenland menjadi tidak seimbang. https://www.americannamedaycalendar.com/

Mungkin salah satu perubahan signifikan di daerah tersebut terjadi di bawah tanah di lapisan es, lapisan tanah beku yang mencakup lebih dari 25% belahan Bumi utara. Es di sana perlahan-lahan mencair sejak tahun 1980-an, mikroba purba kembali aktif, termasuk agen infeksi, virus dan spora kuno yang biasanya berakhir di persediaan air, tanah, dan sumber makanan manusia. Berikut 5 penyakit berbahaya yang ‘dibangkitkan kembali’ oleh perubahan iklim, seperti dikutip dari Top Tenz:

1. Virus Purba

Penyakit Yang Disebabkan Karena Perubahan Iklim Dunia

Selama 2013 dan 2014 para ilmuwan menemukan dua virus raksasa di permafrost (lapisan tanah bagian bawah yang tebal, yang tetap beku sepanjang tahun) di Siberia. Virus-virus tersebut, Pithovirus sibericum dan Mollivirus sibericum, sangat besar sehingga dapat dilihat di bawah mikroskop biasa. Virus yang terakhir kali menginfeksi pada 30ribu tahun yang lalu ini ditemukan oleh para peneliti di lapisan tanah beku permafrost, Siberia.

Virus ini ditemukan pada kedalaman sekitar 30 meter pada kawasan Tundra Chukotka yang mempunyai temperatur udara rata-rata -13,4 derajar celcius. Hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa virus dapat bertahan hidup pada lapisan permafrost yang membeku dalam kurun waktu yang sangat lama. Dan perlu diketahui bahwa sudah 30 ribu tahun lalu dimana masa tersebut Mamut dan para manusia purba Neanderthal masih tinggal di muka bumi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari National Centre of Scientific Research (CNRS) the University of Aix-Marseille Prancis, Pithovirus sibericum masuk dalam kelas virus raksasa yang pernah ditemukan 15 tahun lalu.  Memiliki panjang 1,5 mikrometer, Pithovirus sibericum adalah virus terbesar yang pernah ditemukan.

Terakhir kali menginfeksi lebih dari 30.000 tahun yang lalu, virus ini kemudian hidup lagi di laboratorium penelitian. Hasil tes menunjukkan bahwa virus ini menyerang amuba, yang merupakan organisme bersel tunggal. Menurut para peneliti, virus ini tidak menginfeksi manusia atau hewan lainnya.

2. Bakteri Kuno

Penyakit Yang Disebabkan Karena Perubahan Iklim Dunia

NASA tidak hanya mempekerjakan insinyur dan astronaut, badan antariksa ini juga memiliki beberapa program penelitian di mana para ahli astrobiologi mengeksplorasi potensi kehidupan di Mars.

Selain itu, mereka pun meriset mengenai pembekuan kriogenik (pengetahuan tentang suhu yang sangat rendah) dan bagaimana manusia dapat mencapai (dan bertahan) selama perjalanan panjang menuju Planet Merah.

Ketika mencari Psychrophiles di lapisan es yang ditemukan di Mars –organisme yang hanya dapat ditemukan di suhu yang sangat rendah– astrobiolog NASA, Dr. Richard Hoover, menemukan bakteri yang telah membeku selama 32.000 tahun.

Setelah dikeluarkan dari lapisan es dan bongkahan tersebut, bakteri itu hidup kembali, seolah-olah tidak pernah beku. Usai menjalani pengujian lebih lanjut, NASA menyimpulkan bahwa mereka telah menemukan bentuk kehidupan baru di Mars.

Pada 2017, para ilmuwan di Meksiko juga menemukan bakteri di sebuah lokasi penambangan yang mungkin umurnya jauh lebih tua.

Bakteri ini terperangkap di dalam kantong cairan kristal. Mikroba tersebut juga dihidupkan kembali dan mulai berkembang biak setelah dikeluarkan dari bungkus kuno itu.

Selama tes lebih lanjut, para ilmuwan terkejut karena menemukan bahwa bakteri itu resisten terhadap 18 jenis antibiotik.

Setelah dicairkan, virus-virus ini segera menjadi infeksius, sekaligus menjadi pengingat bahwa virus-virus yang berasal dari kehidupan Siberia kuno juga mungkin hidup kembali ketika permafrost mencair.

Saat ini, sebagian besar wilayah itu sepi dan lapisan permafrost yang lebih dalam, tidak terdampak. Namun, karena es yang meleleh, pantai utara Siberia menjadi lebih mudah diakses.

3. Botulisme

Botulisme adalah penyakit langka yang disebabkan oleh toksin Botulinum, salah satu agen paling mematikan yang diketahui umat manusia.

Toksin itu menyebabkan kelumpuhan otot dan biasanya, pada penderita, timbul kesulitan berbicara dan menelan makanan atau minuman, sebelum akhirnya melumpuhkan seluruh tubuh.

Intervensi medis tidak menjamin kelangsungan hidup penderitanya, tetapi tanpa pengobatan, penyakit ini mampu membunuh dengan tingkat keampuhan 50%.

Sama seperti bakteri Anthrax, Botulinum membentuk spora yang dapat dan telah bertahan hidup di lapisan es selama lebih dari seabad –yang merupakan ancaman nyata begitu es mencair.

Spora dapat berakhir di tanah, debu dan air tawar dan sedimen laut, di mana wabah dapat merebak. Selama wabah menjangkit unggas dan ikan, bangkai hewan yang mati menjadi bagian dari siklus makanan saat mereka dimangsa belatung.

Spora juga dapat berakhir di sistem air tawar atau daerah baru yang sebelumnya tidak terdampak.

Pada tahun 1998, Danau Erie telah terdeteksi wabah Botulisme tahunan dan sekarang diperkirakan akan bermula dari Great Lakes.

4. Kusta dan TBC

Kusta dan tuberkulosis adalah penyakit yang lumrah mewabah pada Abad ke-1. Meskipun kedua penyakit ini masih ada sampai sekarang, masa inkubasinya yang panjang (kadang-kadang bisa hingga 20 tahun).

Agen penyebab tuberkulosis dan kusta, mikobakteri, sangat ulet dan tumbuh lambat, serta tidak memiliki reservoir (semacam tempat bersembunyi) lingkungan yang diketahui.

Sebagian besar DNA yang ditemukan sampai sekarang berasal dari kuburan abad pertengahan di Eropa. Namun, baru-baru ini, bukti DNA dari mikobakteri tuberkulosis telah ditemukan dari bangkai bison yang ditemukan di lapisan es yang berusia lebih dari 17.000 tahun.

5. Smallpox

Pada tahun 1890-an, Siberia terjangkit wabah cacar besar-besaran. Ratusan mayat yang terinfeksi, dikuburkan di bawah lapisan permafrost sebelah Sungai Kolyma.

Setelah lebih dari seratus tahun, genangan air sungai –dipercepat oleh pencairan lapisan es– kini mulai mengikis tepi-tepi tempat mayat-mayat itu dikuburkan.

Sebuah tim peneliti mengakuisisi dan menyusun kembali seluruh urutan DNA genom dari tubuh seorang anak yang meninggal pada Abad ke-17, membenarkan bahwa Smallpox atau cacar monyet belum diberantas dari planet ini, hanya dari permukaannya saja.

Pada 1980, hanya beberapa bulan setelah kasus kematian terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Smallpox telah diberantas.

Saat ini, satu-satunya induk virus yang “resmi” dapat ditemukan hanya ada di dua tempat, yakni Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) di Atlanta, Georgia, dan di VECTOR dekat Novosibirsk, Rusia.

Namun, ada induk lain yang ditemukan di Bethesda, Maryland pada tahun 2014, tanpa alasan jelas. Selain itu, virus ini dianggap sebagai agen bioterorisme.

Selebritas Dunia Yang Pernah Mengidah Masalah Kesehatan

Selebritas Dunia Yang Pernah Mengidah Masalah Kesehatan – Sejumlah orang terkenal ini sukses di bidangnya masing-masing. Walaupun demikian, mereka juga tetap manusia biasa yang dapat mengalami sakit selayaknya orang biasa pada umumnya. Sebagai seorang selebritas, terkadang mereka harus menutupi kekurangan. Baik dalam menjaga penampilannya di atas panggung ataupun hal yang memang asli berada di dalam diri mereka. Tetatpi, sejumlah selebritas papan atas ini tidak pernah merasa malu untuk mengatakan beberapa kekurangan yang berada di dalam dirinya salah satunya seperti masalah kejiwaan yang pernah mereka alami, hingga penyakit yang dapat dikategorikan sebagai penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

Para selebritas ini memilih untuk membuka suara mengenai penyakit apa yang mereka sedang alami dan berusaha berjuang dalam hidupnya untung melawan segala penyakit yang dideritanya. Seperti dikutip dari laman Brightside.me, berikut 10 selebritas yang tak pernah malu mengaku sedang mengalami penyakit: nexus slot

1. Lady Gaga

Selebritas Dunia Yang Pernah Mengidah Masalah Kesehatan

Penyanyi wanita terkenal di dunia yang satu ini sempat mengakui bahwa dirinya pernah mengalami masalah kejiwaan. Melalui wawancara dengan Today setelah mengunjungi panti asuhan. Ia mengatakan kepada anak-anak di panti asuhan itu bahwa dirinya menderita PTSD. Hal ini baru ia ungkapkan kali pertama di hadapan publik. PTSD adalah singkatan dari post-traumatic stress disorder. Yang dimana merupakan kondisi mental pada diri anda yang mengalami serangan panik dan dipicu oleh trauma yang mendalam pada pengalaman masa lalu. www.mrchensjackson.com

2. Brad Pitt

Selebritas Dunia Yang Pernah Mengidah Masalah Kesehatan

Siapa yang tak kenal dengan Brad Pitt. Aktor berparas tampan ini kerap membintangi sejumlah film terkenal. Namun, di balik paras tampannya, mantan suami dari Angelina Jolie ini memiliki kekurangan yang mungkin tak Anda ketahui. Brad Pitt mengalami gangguan mengingat wajah seseorang atau yang kerap disebut dengan prosopagnocia. Prosopagnocia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenali atau mengingat wajah orang yang bahkan pernah ditemuinya. Beberapa dengan prosopagnocia akan sering mencari isyarat visual lainnya untuk mengidentifikasi orang asing, seperti suara, bahasa tubuh, dan karakteristik fisik lain yang membedakan.

3. Selena Gomez

Selena Gomez telah menginspirasi banyak orang. Ia mengaku kepada media bahwa dirinya tengah berjuang mengalami lupus. Meski harus melakukan pengobatan dan transpalansi ginjal karena komplikasi penyakit autoimun kronis, Selena tetap beraktivitas seperti biasa. Dalam wawancaranya dengan Harper’s Bazaar, penyanyi itu mengatakan bahwa dia memiliki banyak masalah dengan depresi dan kecemasan. Ia mengungkapkan bahwa pertaraungan yang harus dihadapi dirinya selala sisa hidupnya dan ia setuju akan hal tersebut dikarenakan ia mengetahui bahwa ia akan memilih dirinya sendiri jika dibandingkan dengan hal-hal yang lain.

4. Demi Lovato

Demi Lovato secara terbuka menyebut bahwa dirinya mengalami gangguan bipolar. Tidak hanya itu saja, ia juga sempat melawan masa-masa de[resinya dan bulimia di dalam dirinya. Ia mengakui bahwa telah mencoba untuk mengobati dirinya dengan memakai narkoba dan minuman beralkohol, namun malah menyebabkan kecanduan serius akan dua hal tersebut.

Di tahun 2010, ia membawa dirinya mengikuti rehabilkitasi setelah ia terlibat dalam peristiwa dirinya menonjok seorang penari. Ia mempertanggungjawabkan perbuatannya, lalu keluarga memintanya mencari pertolongan. Dan belum lama ini, Demi Lovato telah ditemukan pada kondisi overdosis, walaupun saat itu nyawanya masih dapat diselamatkan.

5. Adele

Adele adalah salah satu artis yang mengalami masalah depresi pascapersalinan. Dalam wawancaranya dengan Vanity Fair, ia mengakui bahwa sangat depresi usai melakukan persalinan.

Tak dijelaskan oleh Adele apa hal yang membuatnya depresi. Namun, proses melahirkan itulah yang sangat membuatnya sempat terpuruk.

Dia mengungkapkan bahwa depresi pascapersalinan berubah menjadi waktu yang sangat sulit.

“Saya tidak berbicara dengan siapa pun tentang hal itu. Saya sangat enggan. Teman-teman saya yang tidak punya anak akan merasa terganggu dengan saya.”

6. Pangeran Harry

Siapa yang tidak kenal dengan Pangeran Harry? Pangeran yang merupakan seorang putra kerajaan dari Pangeran Charles dan juga Putri Diana ini merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris yang saat beberapa bulan lalu telah mengadakan peridstiwa pernikahannya dengan seorang model sekaligus aktris yaitu Meghan Markle. Pangeran Harry pernah mengungkapkan bahwa dirinya sempat berjuang dalam menghadapi masalah kesehatan jiwanya. Pangeran Harry mengalami gangguan mental tersebut selama 17 tahun sebelum pada akhirnya meminta perttolongan agar dapat sembuh. Saat masih berusia anak-anak, ibunya telah meninggal dunia dengan peristiwa yang sangat tragis pada kecelakaan mobil di Paris.

Lantas, hal ini menjadikannya seseorang yang tidak dapat menahan emosinya sehingga berdampak pada gangguan kejiwaannya. Dan barulah di umur yang menginjak usia 20-an dan awal 30-an ia mulai melakukan konseling untuk dapat mampu mengatasi kesedihan hati dan masalah lain di dalam hidupnya.

7. Ariana Grande

Pada 2017, Ariana Grande mengadakan konser di Manchester Arena. Pada akhirnya, sebuah insiden terjadi. Saat itulah Ariana harus mengatasi gejala gangguan stres pasca-trauma. Dia mencatat bahwa dia selalu mengalami kecemasan.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya benar-benar membicrakannya dikarenakan ia berpikir bahwa semua orang juga akan megalami hal yang sama, namun pada saat ia pulang dari turnya, hal tersebut adalah yang paling parah yang pernah terjadi di dalam hidupnya.

8. Emma Stone

Aktris bernama Emma Stone yang bergumul dengan masalah kejiwaan sejak usianya masih anak-anak. Ia mulai mengalami serangan panik di usianya yang ke 7 tahun. Serangan tersebut menjadi sangat parah sehingga ia merasakan bahwa keseluruhan rumah terbakar habis. Tidak hanya seperti halusinasi, hanya saja dadanya terasa sesak sehingga ia tidak dapat bernafas, ia merasakan bahwa dunianya akan berakhir.

Stone kemudian mengatasinya dengan kombinasi terapi dan akting. Ia mulai ikut teater remaja dan komedi pendek. Ia awalnya berpikir untuk menjadi pelakon komedi pendek, tapi kemudian fokus pada teater musikal. Akting membantunya mengatasi masalah kesehatan.

9. Putri Diana

Depresi dapat memengaruhi siapa pun. Bahkan jika Anda adalah seorang putri kerajaan. Dalam sebuah wawancara yang direkam pada tahun 1995, Putri Diana berbicara tentang depresi dan bulimia setelah melahirkan William.

“Kamu bangun di pagi hari dengan perasaan seperti tidak ingin bangun dari tempat tidur, kamu merasa sangat sedih pada dirimu sendiri.”

“Aku tidak suka diriku sendiri, aku malu karena aku tidak bisa mengatasi tekanan.”

10. Chrissy Teigen

Chrissy Teigen berjuang mengatasi depresi dan kecemasan sesudah persalinan. Chrissy menikah dengan penyanyi John Legend, lalu melahirkan putri pertama mereka yang bernama Luna pada 2016.

Pada 2017, ia menulis ulasan pribadi dalam Glamour yang isinya membahas pertempurannya melawan gangguan kesehatan jiwa.

“Saya kehilangan nafsu makan. Saya bisa tidak makan selama 2 hari, padahal kamu tahu betapa pentingnya makanan bagi saya.”

Ia menulis ulasan itu untuk membantu ibu-ibu lain. Katanya, “Postpartum tidak pandang bulu. Saya tidak bisa mengendalikannya. Dan itulah salah satu alasan mengapa saya lama tidak buka mulut.”

Dampak Mengkonsumsi Bubble Tea Pada Kesehatan

Dampak Mengkonsumsi Bubble Tea Pada Kesehatan – Kisah diciptakannya bubble tea pada berbagai merk minuman saat ini, telah diyakini berawal dari seorang pemilik kedai teh di Taiwan yang merasa bosan dan waktunya yang sangat koskng, ia mencampurkan bahan puding tapioka ke dqalam es teh yang ia miliki.  Tidak dapat disangka, ia malah menemukan cita rasa yang begitu unik pada saat menyatukan puding tapioka tersebut dengan seruputan teh. Ia juga menambahkan racikan tersebut ke dalam menu terbaru di kedai miliknya.

Cerita tersebut telah dinukil oleh ahli diet bernama Sally Kuzemchak pada tulisannya di WebMD. Singkat ceritanya, dengan kehadiran menu es tapioka yang berawal dari keisengan para pemilik kedai laris manis terjual di kalangan konsumennya. Racikannya tersebut menjadi begitu terkenal di Taiwan dan seluruh dunia termasuk Indonesia. Puding tapioka atau yang lebih dikenal dengan sebutan Boba, ataupun black pearl ini ditemui dengan sedikit rasa yang manis dengan bentuk bulat coklat kehitaman. slot

Dampak Mengkonsumsi Bubble Tea Pada Kesehatan

Perpaduan pada teksturnya yang begitu kenyal dan juga rasa yang sedikit manis menjadikan buble pearl ini digemari oleh banyak orang. Kiwari, ia tak cuma disajikan dengan teh saja, tapi banyak dipadukan dengan beragam minuman manis seperti susu, kopi, sirup rasa, ragam es campur, hingga minuman bersantan. https://www.mrchensjackson.com/

Karena begitu terkenalnya minuman ini, banyak sekali orang yang menjadi berlebihan dalam mengkonsumsi bubble pearl ini termasuk salah satu gadis remaja dengan usia 14 tahun di Cina. Ia telah diberitakan harus menerima perawatan khus dari sebuah rumah sakit lantaran tumpukan boba pada bagian dalam perutya yang begitu banyak dan tidak dapat dicerna dengan lamcar. Dokter di rumah sakit tersebut mencurigai bahwa gadis yang berasal dari Provinsi Zhejiang itu tidak hanya mengkonsumsi sekali dua kali minuman boba ini. Dokter menemukan butiran bola-bola pada hasil rontgen yang dilakukan pada perut gadis tersebut. Untung saja, nasib wanita tersebut masih dapat tertolong karena cukup mengkonsumsi obat pencahar saja agar pencernaannya menjadi lancar kembali.

Masalah yang ditimbulkannya bermula dari sakit perut yang dialaminya selama lima hari berturut-turut. karena ia tidak bisa makan dan mengalami sembelit. Saat dibawa ke rumah sakit pada 28 Mei, dokter sempat kesulitan menemukan penyebab penyakitnya karena si gadis tidak jujur ketika dokter melakukan anamnesis.

Gadis tersbeut mengaku bahwa meminum secangkir boba sesaat peristiwa tersebut belum terjadi.

Apa yang ada dalam bubble pearl?

Minuman ini terbuat dari komposisi tepung kanji ataupun tapioka yang dicampurkan dengan sedikit gula. Beberapa produk ada yang ditambahkan tepung terigu.

Untuk menjadikan bentuk bola-bola tapioka, semua bahan dicampu menjadi satu dengan air, dan diuleni lalu dibentuk bulat yan selanjutnya mengalami perebusan terlebih dahulu. Tepung tapioka memiliki kandungan pati resisten yang susah dicerna oleh tubuh. Selain karena sulit dicerna, pati juga membawa efek perut yang kenyang.

Tapioka yang menjadi bahan utama dalam pembuatan boba menjadi akar utama penyebab sakitnya pencernaan si gadis asal China tersebut saat terlalu banyak mengkonsusmsi boba. Tapioka yang menjadi bahan utama dalam pembuatan buble ini terlalu banyak menumpuk di dalam perut dan kesulitan dicerna usus. Apabila dikonsumsinya dengan wajar, kandungan pati resisten pada tapioka memberikan dampak kesehatan untuk usus. Pati juga menjadi makanan dengan bakteri yang baik untuk memproduksi lapisan lendir pada usus dalam memecah makanan. Pada laporan berita yang berasal dari Jerman di tahun 2012 sempat membuat heboh para pecinta boba.

Dampak Mengkonsumsi Bubble Tea Pada Kesehatan

Studi tersebut mengungkapkan bahwa bubble dapat memicu kanker. Berbagai media pun menjadi ramai dan mengangkat pemberitaan ini sebagai laporan utama. Termasuk media di Taiwan, karena sampel penelitian diambil dari pasar Taiwan.

Para peneliti yang berasal dari Rumah Sakit Universitas Aachen melakukan pengujian bola-bola tapioka tersebut dan menemukan stirena, asetofenon, serta zat tertentu yang melekat pada unsur bromin.

Peneliti utama studi ini mengidentifikasi zat-zat tersebut sebagai bagian dari senyawa bifenil poliklorinasi (PCB), mikro-polutan yang beracun. U.S. Penelitian Environmental Protection Agency juga memaparkan bahwa paparan PCB dapat menyebabkan kanker pada tubuh hewan. Para peneliti juga bertumpu pada studi lain yang menyebut hubungan antara paparan PCB pada pekerja dengan kanker hati dan melanoma ganas.

Sesudah menggemparkan dunia melalui hasil penelitiannya, The Consumer Protection Committee Taiwan juga langsung melakukan uji perbandingan. Lembaga ini mengumpulkan sebanyak 22 sample boba yang idaperoleh dari tujuh pabrik berbeda dan tidak menemukan stirena. Tetapi, mereka yang menemukan unsur bifenil dan asetofenon brominasi, naun jumlahnya terlalu kecil untuk m=dapat menyebabkan penyakit pada tubuh.

“Asetofenon dan stirena adalah senyawa aromatik, ia tak serta merta bersifat toksikologis [beracun] ketika berdiri sendiri,” ungkap Noah Bartolucci, juru bicara The U.S.

Badan penelitian FDA (Food and Drug Administration) seperti yang diunkapkan dalam laman Universitas California Berkeley. Asetofenon dan stirena tidak termasuk ke dalam golongan PCB karena tidak diklorinasi ataupun bifenil.

Dengan kata lain, para peneliti yang berasal dari Jerman tersebut mengalami kekeliruan dalam meneliti zat yang tidak berbahaya menjadi kelas senyawa yang berpotensi bahaya. Bahkan, FDA telah mengeluarkan izin apakah suatu zat dapat igolongkan ke dalam kategori beracun atau tidak.

Dan hal yang terkahir dan sangat penting, penelitian tersebut tidak dapat diterbitkan pada jurnal peer-reviewed, sehingga tidak dapat dievaluasi oleh para ilmuwan yang lain dalam memastikan kebenarannya.

Bahan utama boba ini terbuat dari tepung-tepung yang mengandung banyak karbohidrat. Dirangkumkan dari laman Universitas California Berkeley, jumlah kalori yang terdapat pada secangkir boba dapat mencapai angka 540.

Apabila menambahkan seperempat boba di gelas minuman, berarti terdapat 135 kalori tambahan yang masuk ke dalam tubuh dan kalori tersebut setara ukurannya dengan sepiring nasi.

“Terlalu sering mengonsumsi bubble tea dapat merusak pola makan sehat,” tulis Keng Lam, seorang dokter sekaligus dosen di Fakultas Kesehatan di universitas tersebut.

Banyak variasi minuman diracik bersama bubble pearl. Komposisi paling umum terdiri dari setengah gelas bubble, seperempat gelas gula, seperdelapan susu kental manis, dan sisanya teh. Meski teh tak mengandung kalori, bahan-bahan lainnya memiliki total kalori mencapai 453 hingga 500-an kalori. Jadi, mengonsumsi bubble tea secara berlebihan akan meningkatkan risiko obesitas, layaknya minuman manis lain seperti cola atau sirup.

Namun, bagi Anda yang begitu menggemari minuman bergelembung sehingga hampir selalu menambahkan penganan ini sebagai isi minuman, Sally Kuzemchak, seorang konsultan diet dari Columbus, Ohio punya solusinya.

Untuk menentukan tingkat kemanisan pada minuman Anda, pilihlah kadar gula paling rendah, atau jika memungkinkan, tanpa pemanis. Gunakan susu biasa, bukan krim atau susu kental manis, dan yang terpenting tetap hitung kalori yang masuk.

“Pilih ukuran minuman paling kecil untuk membatasi jumlah kalori,” katanya.

Mengenali Penyakit Abses Perianal Dan Pencegahannya

Mengenali Penyakit Abses Perianal Dan Pencegahannya – Penyakit bernama abses perianal adalah suatu kondisi dimana akan muncul nanah pada daerah anus. Penyakit yang satu ini juga membawa dampak nyeri yang amat menyiksa di bagian anus penderitanya. Hal ini terjadi karena pada umumnya disebabkan oleh beberapa infeksi yang terjadi pada kelenjar-kelenjar di dinding anus.

Infeksi yang terjadi pada bagian dalam kelenjar dubur akan membentuk lubang kecil yang dapat mengakibatkan nanah pada penderita abses perianal. Penyakit abses perianal ini dapat dilakukan pencegahan dengan cara menghindari faktor risikonya. slot online

Selain itu, penyakit ini memang lebih mudah dialami oleh kaum laki-laki dibandingkan pada perempuan. Untuk kamu yang sedang menderita sakit ini, segeralah melakukan pemeriksaan dan berdiskusi dengan dokter apabila mengalami berbagai gejala abses perianal ini. www.benchwarmerscoffee.com

Definisi Abses Perianal

Mengenali Penyakit Abses Perianal Dan Pencegahannya

Penyakit ini merupakan kondisi bagi si penderitanya untuk mengeluaarkan nanah yang terdapat di sekitar anus dan disertai rasa nyeri yang menyiksa.

Secara umumnya, kasus penyakit abses ini disebabkan karena infeksi yang terjadi emlalui kelenjar-kelenjar kecil yang berada di sekitar anus. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit yang palig sering terjadi.

Secara umumnya, penyakit abses perianal ini akan menampakkan sebuah benjolan yang bentuknya menyerupai seperti bisuk yang berada di sekitar anus, memiliki warna kemerahan dan terasa hangat.

Sedangkan untut kasus penyakit abses anus memiliki posisi yang tidak begitu tampak, tetapi lebih jarang dijumpai pada seseorang. Biasanya pada saat mengatasi penyakit abses perianal yang menjadi abses anus paling umum terjadi dihilangkan dengan melalui beberapa tindakan seperti diantaranya pembedahan berupa insisi dan drainase.

Metode yang digunakan dalam mengatasi penyakit abses anus ini adalah metode yang memiliki resiko sangat tinggi keberhasilannya. Sekitar 50% dari pasien yang mengidap penyakit abses anus ini dapat mengalami komplikasi yang disebut sebagai fistula, dimana terbentuknya saluran abnormal yang berada di antara lokasi abses dan kulit.

Untuk sebagian kasus, terdapat pula fistula anus yang dapat menyebabkan keluarnya cairan secara  terus-menerus. Dan sementara itu, di beberapa kasus lainnya bila celah menutup maka akan terjadi abses anus yang timbul kembali. Penanganan berupa pembedahan juga dibutuhkan untuk fistula anus.

Penyebab umum penyakit abses perianal ini adalah bakteri dari anus yang menyebar ke bagian sekitar rektum dan menyebabkan peradangan. Biasanya bakteri ini hidup di dalam usus besar atau tinggal di daerah kulit dekat anus. Faktor lainnya, penyakit ini juga dapat disebabkan oelh luka di anal yang terinfeksi, infeksi memular melalui seksual ataupun gangguan pada usus seperti penyakit Crohn dan divertikulitis pada usus besar.

Gejala Penyakit Abses Perianal

Mengenali Penyakit Abses Perianal Dan Pencegahannya

Penyakit abses perianal ini mempunyai gejala tertentu yang dapat dirasakan pada saat mengalaminya. Gejala yanng utama pada penyakit abses perianal ini tentunya adalah rectum yang terasa seperti berdenyut dan terasa lebih parah pada saat tubuh sedang bergerak. Dan apbila kamu mengalami hal ini, segeralah konsultasi ke dokter yang sudah ahli.

Penanganan Penyakit Abses Perianal

Sebelum penanganannya, perlu diadakan pemeriksaan ataupun evaluasi klinisagar dapat mengetahui adanya penyakit abses perianal ini, seperti misalnya wawancara medis dan juga pemeriksaan fisik. Pemeriksaan rektal ini juga dapat dilakukan agar dapat mengetahui diagnosis terdapatnya sakit abses anus. Sebagian penderita juga bisa saja membutuhkan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan ini perlu dilakukan dengan mengevaluasi terdapatnya infeksi menular yang berhubungan dengan seksual, peradangan pada saluran pencernaan ataupun kanker rektum. Pada sebagian kecil kasus, dokter juga dapat meminta untuk dilakukan ultrasonografi (USG), computerized tomography (CT), atau magnetic resonance imaging (MRI).. Pada sebagian kecil kasus, dokter juga dapat meminta untuk dilakukan ultrasonografi (USG), computerized tomography (CT), atau magnetic resonance imaging (MRI).

Penanganan media yang dilakukan dari sebagian besar kasus mengenai pengidap abses perianal adalah dengan drainase pembedahan, dimana akan dilakukan insisi pada skeitar daerah anus untuk melakukan drainase dari abses tersebut. Penanganan ini bertujuan untuk mengalirkan isi dari abses penting untuk dilakukan sebelum waktunya untung si abses pecah dengan sednirinya.

Abses perianal yang dangkal akan dapat ditindaklanjuti dengan memakai obat bius lokal. Tetaoi untuk kasus abses perianal yang dalam, memungkinkan diperlukannya rawat inap serta melibatkan hadirnya dokter spesialis anestesiologi dalam hal pembiusan. Sesudah prosedur penanganan, dokter dapat embuatkan resep pengobatan untuk mengatasi rasa nyeri ataupun antibiotik apabila diperlukan.

Pengobatan Abses Perianal

Dalam mengobati penyakit abses perianal, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena kalau tidak segera diobati, penyakit ini bisa menjadi lebih parah.

– Menghubungi dokter jika kamu merasakan rasa sakit pada dubur disertai demam

– Redakan nyeri setelah operasi dengan duduk dalam air hangat 3-4 kali sehari dan minum obat pereda sakit

– Konsultasikan ke dokter jika melihat keluarnya nanah di rektum atau anus

– Langsung menghubungi dokter jika kamu mengeluarkan cairan yang berkepanjangan pada bagian yang dioperasi, demam, atau sakit setelah operasi

Makanan yang Harus Dihindari

Untuk penderita abses perianal, adanya pantangan makanan ditujukan agar resiko pembentukan fistula perianal bisa diminimalkan. Makanan – makanan yang berpotensi menimbulkan infeksi atau peradangan baru pada area rektum atau anus yang belum pulih dari abses perianal seharusnya dihindari, paling tidak hingga area rektum sudah benar – benar pulih. Namun, berpantang makanan ini bagi orang yang sudah pernah mengalami abses perianal jauh lebih disarankan. Pantangan makanan abses perianal yaitu:

1. Makanan yang sulit diproses oleh organ pencernaan seperti makanan manis, berlemak, coklat, keju, makanan bersantan akan memperburuk kondisi orang yang mengalami abses perianal karena dapat meningkatkan peregangan pada area rektum dan meningkatkan kadar asam sehingga meningkatkan resiko terbentuknya fistula.

2. Makanan yang berjenis asam dan pedas, seperti rujak, cuka, cabai, merica dan sebagainya juga dapat merangsang perut dan merusak dinding rektum yang telah terdapat abses perianal dan terbentuk fistula tersebut. Makanan yang terlalu pedas juga bisa meningkatkan radang pada abses perianal dan membuatnya semakin sakit serta nyeri.

3. Makanan yang berbahaya bagi tenggorokan seperti alkohol, makanan yang terlalu manis, dan mengandung lemak tinggi yang akan melemahkan kondisi tenggorokan terutama klep pada kerongkongan bagian bawah yang dapat menyebabkan cairan pada fistula naik ke tenggorokan.

4. Makanan yang merangsang pengeluaran asam pada fistula perianal seperti kopi, sari buah – buahan sitrus seperti jeruk dan lainnya, juga minuman seperti anggur putih dan susu. Anda juga perlu mengetahui makanan untuk iritasi usus, dan makanan untuk penderita lambung bengkak.

5. Pantangan makanan untuk abses perianal berikutnya adalah makanan yang banyak mengandung gas seperti nangka, kol, sawi dan juga minuman bersoda. Ada pula makanan untuk penderita usus lengket dan makanan yang tidak boleh dimakan saat sembelit, juga makanan pembersih usus kotor.

6. Makanan yang mengandung serat terlalu tinggi seperti kedondong dan buah – buahan yang dikeringkan merupakan salah satu pantangan makanan untuk abses perianal yang perlu dihindari. Ketahuilah juga pantangan makanan untuk penderita infeksi saluran pencernaan dan pantangan makanan penderita tipes.

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis – Proses penyembuhan Tuberkulosis adalah jalan panjang yang memerlukan komitmen, sebut saja konsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) sepanjang tahun.

Selain dilakukan dengan pengobatan, terdapat juga beberapa makanan agar penyembuhan pada pasien penderita TBC dapat berjalan dengan cepat. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Dengan adanya asupan nutrisi ang tepat dapat menjadikan tubuh lebih bugar. TBC merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. WHO menjelaskan bahwa di tahun 2016 terdapat 1,7 juta jiwa yang meninggal dikarenakan penyakit TBC ini dan sebanyak 10,4 juta jiwa telah terinfeksi penyakit menular ini. premium303

Tidak hanya melakukan pengobatan yang rutin sajauntuk dapat memastikan bahwa anda akan mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dan memepercepay penyembuhan TBC.

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Maka dari itu, banyak sekali pakar kesehatan di dunia yang menekankan pada setiap penderita TBC diharuskan makan banyak agar proses penyembuhan dapat berjalan cepat. Begitu pentingnya menjaga asupan makanan, bahkan orang-orang yang kurang berat badan atau kurang nutrisi lebih rentan mengalami infeksi tuberkulosis (TBC) berulang.

Alasannya adalah, pada saat tubuh mengalami kekurangan nutrisis maka sistem imun tubuh juga mengalami penurunan. Padahal, tubuh harus berada dalam kondisi sekuat mungkin untuk melawan bakteri penyebab TBC. Untuk dapat memastikan tubuh telah mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, berikut ini beberapa makanan yang dapat mempercepat penyembuhan sakit TBC.

1. Sayuran hijau

Jenis sayuran dengan warna daun hijau gelap seperti kale dan bayam sangat direkomendasikan sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sayuran mengandung zat besi dan juga vit B yang kadarnya sangat tinggi, kedua zat ini merupakan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh pada saat masa pemulihan.

2. Sayuran berwarna warni

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Tak hanya sayuran hijau saja, sayuran dengan warna-warni lainnya terutama yang berwarna terang juga baik sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sebisa mungkin, perbanyak konsumsi sayuran berwarna terang seperti wortel, paprika, atau labu.

3. Buah-buahan

Tentunya buah-buahan mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh yang sedang dalam masa pemulihan akibat TBC. Pilih buah-buahan dengan warna berbeda-beda seperti tomat, blueberry, atau cherry sebagai asupan sehari-hari.

4. Gandum utuh

Ada banyak pilihan makanan berbahan dasar gandum utuh seperti pasta, roti, dan sereal yang bisa menjadi makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sebaiknya, hindari karbohidrat sederhana dan utamakan karbohidrat kompleks untuk asupan sehari-hari.

5. Lemak tak jenuh

Jenis lemak yang satu ini juga efektif untuk penyembuhan sakit TBC. secara mudahnya, kamu dapat menggantikan butter dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun ataupun minyak sayur. Jenis lemak ini dapat dipakai dalam mengolah masakan ataupun dressing dalam salad.

6. Makanan kaya protein

Untuk seseorang yang sedang menjalani proses penyembuhan sakit Tbc, dapat meningkatkan jumlah asupan protein dengan mengkonsumsi makanan berkomposisi protein tinggi. Contohnya saja, seperti telur, tahu, temppe  juga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.

Jenis protein ini mudah diserap tubuh. Mengolahnya pun bisa dengan memotongnya jadi kecil-kecil.

7. Vitamin

Sumber vitamin utamanya vitamin A, E, dan C juga merupakan makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Contoh sumber vitamin A yang mudah ditemukan adalah buah dan sayuran berwarna kuning atau oranye seperti jeruk, mangga, pepaya, labu, dan wortel. Sementara untuk vitamin C bisa diperoleh dari buah-buahan segar seperti jambu, jeruk, tomat, lemon, atau paprika. Untuk vitamin E, konsumsinya bisa dari kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak sayur.

8. Selenium dan zat besi

Makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC lainnya adalah selenium dan zat besi. Sumber terbaik adalah kacang Brazil atau telur terfortifikasi. Sumber selenium dan zat besi uga dapat didapatkan pada chia seeds, biji labu, wijen, rami, jamur ataupun kacang-kacangan. Untuk mereka yang tidak dapat menjalani hidup begetarian, dapat memiliki alternatif yang berasal dari protein hewani. Diantaranya seperti ikan, ayam, dan juga tiram.

9. Camilan bernutrisi

Selain dengan makan-makanan yang bernutrisi, pengidap TBC juga dapat emmastikan cemilan yang tep[at di wkatu kosongnya. Contohnya adalah almond milk, sprout, atau sayuran. Ditambah lagi, proses penyembuhan TBC juga berlangsung dalam jangka waktu yang panjang sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk hidup dengan mengkonsumsi cemilan bernutrisi.

Seseorang yang menderita TBC diharuskan makan lebih banyak, namun tentunya juga tidak sembarangan mengenai makanan yang dilahap. Pola makan untuk penderita TBC juga harus dirancang terlebih dahulu sedemikian rupa untuk memperbanyak asupan karbohidrat, protein serta vitamin dan juga mineral. Dengan pola makan yang sehat dan juga seimbang, tidak hanya pada porsinya yang banyak namun juga sudah terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan TBC.

Berikut ini adalah tips untuk dapat idup sehat dengan banyak mengkonsumsi banyak makanan bergizi dan bernutrisi:

– Pergilah keluar sebentar di sekitar rumah anda sebelum anda makan. Udara segar dapat membantu membangun nafsu makan Anda.

-Makan ketika lapar.

Makanlah dengan porsi yang sedikit lebih kecil pada beberapa kali dalam sehari yang akan membuat anda mengurasi rasa lelah yang kamu miliki.

-Konsumsi makanan yang Anda suka sesuai selera Anda. Hal ini dapat membuat Anda senang saat memakannya.

-Hindari makanan yang digoreng atau makanan berlemak.

– Makanlah secara perlahan, sehingga membuat anda dapat menikmati makanan yang anda siapkan. Anda dapat makan bersama orang lain agar meningkatkan nafsu makan anda atau juga dapat sambil mendengarkan musik kesukaan anda. Orang yang menderita TBC dilarang untuk mengalami kekurangan pda gizi ditubuhnya terutama pada protein dan kalori.

Kekurangan gizi akan membuat penyakit Anda semakin parah.Sebab, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk mampu melawan infeksi sepenuhnya.

Infeksi TBC itu sendiri pun dapat membuat Anda rentan kekurangan gizi.

Kekurangan gizi menyebabkan penurunan pada sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh Anda lebih sulit mempertahankan diri dari virus tuberkulosis.

Ditambah lagi, Anda lebih mungkin untuk mengalami kehilangan nafsu makan, sehingga pasien TBC umumnya mengalami kehilangan berat badan.

Kekurangan gizi pada pada pasien TBC dapat membuat proses penyembuhan berjalan lebih lama, pengobatan tidak efektif, dan tingkat kematian menjadi lebih tinggi dibandingkan pasien TBC dengan gizi baik.

Anda juga rentan mengalami TBC kambuhan atau infeksi berulang setelah pengobatan apabila Anda tidak cukup makan.

Maka jika Anda sedang mengidap atau baru saja sembuh dari tuberkulosis, Anda Anda harus benar-benar memerhatikan kebutuhan gizi tubuh.

Pengidap TBC harus makan lebih banyak makanan yang bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Protein dan karbohidrat merupakan zat gizi yang banyak dibutuhkan oleh pasien TBC. Selain itu, pasien TBC juga membutuhkan banyak asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, E, B6, C, D, asam folat, zat besi, seng, dan selenium. Asupan gizi yang baik dikombinasikan dengan terapi obat yang tepat dapat mempercepat penyembuhan TBC. Selama pengobatan TBC, pasien diharapkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, melakukan olahraga teratur (cukup dengan sering berjalan ke luar rumah), dan meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat. Hal ini dapat membantu pasien TBC sembuh lebih cepat.