Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika – Putra bungsu Ketua Umum pada Partai Hanura Wiranto yang bernama Zaenal Nurrizki berusi 23 tahun, telah meninggal dunia setelah mengalami sakit deman tinggi selama dua hari.

Demam tersebut juga dialami oleh sebagian teman-teman asrama pitera tempat ia tinggal. Sampai saat ini belum ada keterangan yang jelas mengenai penyebab penyakit Zaenal yang membuat ia demam sangat tinggi. raja slot

Untuk wilayah Afrika Selatan terdapat sejumlah masalah kesehatan yang harus di waspadai. Risiko untuk masing-masing wisawatan bervariasi tergantung lokasi tertentu, kunjungan durasi, jenis kegiatan, akomodasi, lamanya menetap, dan faktor lainnya. Berikut sejumlah penyakit yang umumnya menular di Afrika Selatan:

Melalui makanan atau minuman

1. Hepatitis A

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Penyakit dari virus yang mengganggu fungsi hati itu menyebar melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja, terutama di bidang yang sanitasinya buruk. Korban akan mengalami demam, penyakit kuning dan diare. 15 Persen korban mengalami gejala berkepanjangan lebih dari 6-9 bulan. Vaksin untuk penyakit ini sudah tersedia. www.americannamedaycalendar.com

2. Hepatitis E

Penyakit virus yang ditularkan melalui air mengganggu fungsi hati, paling sering menyebar melalui kontaminasi tinja di air minum. Korban pengalami kuning, kelelahan, sakit perut, dan urine berwarna gelap.

3. Demam tifoid

Penyakit yang dapat menular ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui makanan ataupun air yang sudah terkontaminasi oleh tinja atau limbah. Penderitanya akan mengalamai demam tinggi dan apabila tidak segera diobati angka kematiannya dapat menyentuh 20 persen.

Melalui gigitan arthropoda terinfeksi

1. Malaria

Penyakit Membahayakan Di Wilayah Afrika

Sakit ini disebabkan oleh sel parasit protoza Plasmodium yang telah ditularkan melalui gigitan nyamuk berjenis Anopheles betina. Parasit menjadi berkembang biak dalm bagian hati dan langsung mneyerang sel darah merah yang menyebabkan siklus demam, menggigil, dan juga mengeluarkn keringat yang disertai dengan anemia. Kematian yang disebabkan karena kerusakan organ vital dan gangguan suplai darah ke bagian otak. Negara yang memiliki jumlah 90% terkait penyakit ini terdapat 2.500.000 jiwa yang mengalami kematian tiap tahunnya di Afrika sub-Sahara.

2. Demam berdarah

Penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Biasanya penderita mengalami demam mendadak dan sakit kepala parah, kadang-kadang menghasilkan shock dan perdarahan yang menyebabkan kematian pada 5% kasus.

3. Demam kuning

Penyakit virus yang ditularkan nyamuk, keparahan berkisar dari gejala influenza seperti hepatitis parah dan demam berdarah. Ini hanya terjadi di daerah tropis.

4. African trypanosomiasis

Disebabkan oleh protozoa parasit Trypanosoma, ditularkan kepada manusia melalui gigitan lalat Tsetse pengisap darah. Infeksi menyebabkan malaise dan demam tidak teratur dan ketika parasit yang menyerang sistem saraf pusat, pasien bisa koma dan menyebabkan kematian.

Penyakit ini jadi endemik di 36 negara di Afrika.

5. Krimea-Kongo Dengue

Penyakit karena disebabkan infeksi ini juga diakibatkan karena darah yang terinfeksi ataupun jaringan hewan. Penyebaran yang terjadi di Afrika, Asia, Timur Tengah dan juga Eropa Timur. Para penderitanya tiba-tiba mengalami deman, sakit kepala yang berkepanjangan, dan juga nyeri otot yang diikuti dengan pendarahan di perut, urine, hidung, dan gusi.

Angka kematian sekitar 30%.

6. Demam Rift Valley

Penyakit virus yang mempengaruhi hewan peliharaan dan manusia. Penularan melalui nyamuk dan gigitan serangga. Infeksi juga dapat terjadi melalui dari daging yang terinfeksi atau kontak dengan darah. Penyebaran termasuk di Afrika timur dan selatan. Gejala umumnya demam dan beberapa kelainan hati, tetapi penyakit ini dapat berkembang menjadi demam berdarah, radang otak, atau penyakit mata, tingkat kematian yang rendah sekitar 1% kasus.

7. Demam Lassa

Penyakit virus yang dibawa tikus dan banyak diderita di Afrika Barat. Infeksi ini melalui kontak langsung atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh hewan pengerat atau kotoran yang mengandung partikel virus. Tingkat kematiannya bisa mencapai 50 persen.

8. Meningitis meningokokus

Penyakit bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Salah satu bakteri patogen yang sangat penting adalah Neisseria meningitidis karena potensinya yang menimbulkan epidemi, gejala termasuk leher kaku, demam yang tinggi, sakit kepala disertai dengan mmuntah. Penularan bakterinya ditularkan melalui orang ke orang melalui pernapasan secara kontak dekat dan berkepanjangan. Kematian yang terjadi pada 5-15 persen kasus, biasanya pada kurun waktu tertentu speperti 24-48 jam sejak timbulnya gejala tersebut. Penyakit meningokukus dapat terjadi di daerah hiperendemis wilayah Afrika sub-Sahara yang sering dijuluki sebagai Sabuk Meningitis yang telah membentang dimulai dari Senegal timur ke Etiopia.

9. Chikungunya – nyamuk (Aedes aegypti) penyakit virus yang berhubungan dengan lingkungan perkotaan, mirip dengan Demam Dengue, ditandai dengan demam mendadak, ruam, dan nyeri sendi yang parah biasanya berlangsung 3-7 hari, beberapa kasus mengakibatkan arthritis persisten.

Beberapa waktu lalu, cacar monyet atau monkeypox menyedot perhatian karena ditemukan di salah satu negara tetangga yaitu Singapura. Penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia ini terjadi pertama kali di pedalaman Central dan West Afrika di daerah hutan tropis.

Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. penyakit ini berasal dari Republik Demokratik Kongo dan Nigeria, Namun pada tanggal 9 Mei 2019, pemerintah Singapura melaporkan bahwa penyakit ini terdapat di Singapura yang menular dari seorang turis berasal dari Nigeria

Namun, tahukah Anda bahwa cacar Monyet bukanlah satu-satunya wabah penyakit virus yang sempat melanda kawasan Afrika, Terdapat beberapa virus lainnya yang juga sangat berbahaya dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat fatal

10. Virus Kolera

Penyakit taun atau kolera juga bisa disebut dengan Asiatic Cholera adalah penyakit menular disaluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium vibrio cholerae.

Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama kerang.

Seperti dilansir dari alodokter.com, Gejala-gejala kolera sendiri termasuk diare, perut keram, mual, muntah dan dehidrasi. Kematian biasanya disebabkan oleh dehidrasi, kalo dibiarkan tidak terawat maka penderita berisiko kematian tinggi

11. Listeriosis

Listeria merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri listeria monocytogenes yaitu penyakit bawaan makanan yang paling mematikan. Meskipun penyakit serius, namun penyait ini tidak berbahaya bagi kebanyakan orang

Sebaliknya, Bakteri ini biasanya hanya menimbulkan gejala pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah seperti wanita hamil dan orang tua yang kemampuan untuk melawan segala jenis infeksi berkurang

Identifikasi jenis wabah Listeria ini dari makanan produk olahan, makanan-makanan seperti Hot Dog, daging dingin dan deli lainnya. Gejala-gejalanya biasa demam, nyeri otot, mual, diare, sakit kepala, leher kaku, dan kejang

12. Ebola

Ebola adalah penyakit yang menimbulkan Demam Berdarah pada manusia yang sangat mematikan dengan angka tingkat kematian tertinggi. Virus ini ditularkan melalui darah atau cairan tubuh hewan terinfeksi biasanya monyet dan kelelawar buah

Gejalannya mulai dari influenza yang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas, demam, lemah, tidak suka makan, nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari sampai tiga minggu setelah terjangkit virus