Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis – Proses penyembuhan Tuberkulosis adalah jalan panjang yang memerlukan komitmen, sebut saja konsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) sepanjang tahun.

Selain dilakukan dengan pengobatan, terdapat juga beberapa makanan agar penyembuhan pada pasien penderita TBC dapat berjalan dengan cepat. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Dengan adanya asupan nutrisi ang tepat dapat menjadikan tubuh lebih bugar. TBC merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. WHO menjelaskan bahwa di tahun 2016 terdapat 1,7 juta jiwa yang meninggal dikarenakan penyakit TBC ini dan sebanyak 10,4 juta jiwa telah terinfeksi penyakit menular ini. premium303

Tidak hanya melakukan pengobatan yang rutin sajauntuk dapat memastikan bahwa anda akan mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dan memepercepay penyembuhan TBC.

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Maka dari itu, banyak sekali pakar kesehatan di dunia yang menekankan pada setiap penderita TBC diharuskan makan banyak agar proses penyembuhan dapat berjalan cepat. Begitu pentingnya menjaga asupan makanan, bahkan orang-orang yang kurang berat badan atau kurang nutrisi lebih rentan mengalami infeksi tuberkulosis (TBC) berulang.

Alasannya adalah, pada saat tubuh mengalami kekurangan nutrisis maka sistem imun tubuh juga mengalami penurunan. Padahal, tubuh harus berada dalam kondisi sekuat mungkin untuk melawan bakteri penyebab TBC. Untuk dapat memastikan tubuh telah mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, berikut ini beberapa makanan yang dapat mempercepat penyembuhan sakit TBC.

1. Sayuran hijau

Jenis sayuran dengan warna daun hijau gelap seperti kale dan bayam sangat direkomendasikan sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sayuran mengandung zat besi dan juga vit B yang kadarnya sangat tinggi, kedua zat ini merupakan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh pada saat masa pemulihan.

2. Sayuran berwarna warni

Tips Jitu Mempercepat Proses Penyembuhan Tuberkulosis

Tak hanya sayuran hijau saja, sayuran dengan warna-warni lainnya terutama yang berwarna terang juga baik sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sebisa mungkin, perbanyak konsumsi sayuran berwarna terang seperti wortel, paprika, atau labu.

3. Buah-buahan

Tentunya buah-buahan mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh yang sedang dalam masa pemulihan akibat TBC. Pilih buah-buahan dengan warna berbeda-beda seperti tomat, blueberry, atau cherry sebagai asupan sehari-hari.

4. Gandum utuh

Ada banyak pilihan makanan berbahan dasar gandum utuh seperti pasta, roti, dan sereal yang bisa menjadi makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Sebaiknya, hindari karbohidrat sederhana dan utamakan karbohidrat kompleks untuk asupan sehari-hari.

5. Lemak tak jenuh

Jenis lemak yang satu ini juga efektif untuk penyembuhan sakit TBC. secara mudahnya, kamu dapat menggantikan butter dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun ataupun minyak sayur. Jenis lemak ini dapat dipakai dalam mengolah masakan ataupun dressing dalam salad.

6. Makanan kaya protein

Untuk seseorang yang sedang menjalani proses penyembuhan sakit Tbc, dapat meningkatkan jumlah asupan protein dengan mengkonsumsi makanan berkomposisi protein tinggi. Contohnya saja, seperti telur, tahu, temppe  juga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.

Jenis protein ini mudah diserap tubuh. Mengolahnya pun bisa dengan memotongnya jadi kecil-kecil.

7. Vitamin

Sumber vitamin utamanya vitamin A, E, dan C juga merupakan makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC. Contoh sumber vitamin A yang mudah ditemukan adalah buah dan sayuran berwarna kuning atau oranye seperti jeruk, mangga, pepaya, labu, dan wortel. Sementara untuk vitamin C bisa diperoleh dari buah-buahan segar seperti jambu, jeruk, tomat, lemon, atau paprika. Untuk vitamin E, konsumsinya bisa dari kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak sayur.

8. Selenium dan zat besi

Makanan untuk mempercepat penyembuhan TBC lainnya adalah selenium dan zat besi. Sumber terbaik adalah kacang Brazil atau telur terfortifikasi. Sumber selenium dan zat besi uga dapat didapatkan pada chia seeds, biji labu, wijen, rami, jamur ataupun kacang-kacangan. Untuk mereka yang tidak dapat menjalani hidup begetarian, dapat memiliki alternatif yang berasal dari protein hewani. Diantaranya seperti ikan, ayam, dan juga tiram.

9. Camilan bernutrisi

Selain dengan makan-makanan yang bernutrisi, pengidap TBC juga dapat emmastikan cemilan yang tep[at di wkatu kosongnya. Contohnya adalah almond milk, sprout, atau sayuran. Ditambah lagi, proses penyembuhan TBC juga berlangsung dalam jangka waktu yang panjang sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk hidup dengan mengkonsumsi cemilan bernutrisi.

Seseorang yang menderita TBC diharuskan makan lebih banyak, namun tentunya juga tidak sembarangan mengenai makanan yang dilahap. Pola makan untuk penderita TBC juga harus dirancang terlebih dahulu sedemikian rupa untuk memperbanyak asupan karbohidrat, protein serta vitamin dan juga mineral. Dengan pola makan yang sehat dan juga seimbang, tidak hanya pada porsinya yang banyak namun juga sudah terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan TBC.

Berikut ini adalah tips untuk dapat idup sehat dengan banyak mengkonsumsi banyak makanan bergizi dan bernutrisi:

– Pergilah keluar sebentar di sekitar rumah anda sebelum anda makan. Udara segar dapat membantu membangun nafsu makan Anda.

-Makan ketika lapar.

Makanlah dengan porsi yang sedikit lebih kecil pada beberapa kali dalam sehari yang akan membuat anda mengurasi rasa lelah yang kamu miliki.

-Konsumsi makanan yang Anda suka sesuai selera Anda. Hal ini dapat membuat Anda senang saat memakannya.

-Hindari makanan yang digoreng atau makanan berlemak.

– Makanlah secara perlahan, sehingga membuat anda dapat menikmati makanan yang anda siapkan. Anda dapat makan bersama orang lain agar meningkatkan nafsu makan anda atau juga dapat sambil mendengarkan musik kesukaan anda. Orang yang menderita TBC dilarang untuk mengalami kekurangan pda gizi ditubuhnya terutama pada protein dan kalori.

Kekurangan gizi akan membuat penyakit Anda semakin parah.Sebab, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk mampu melawan infeksi sepenuhnya.

Infeksi TBC itu sendiri pun dapat membuat Anda rentan kekurangan gizi.

Kekurangan gizi menyebabkan penurunan pada sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh Anda lebih sulit mempertahankan diri dari virus tuberkulosis.

Ditambah lagi, Anda lebih mungkin untuk mengalami kehilangan nafsu makan, sehingga pasien TBC umumnya mengalami kehilangan berat badan.

Kekurangan gizi pada pada pasien TBC dapat membuat proses penyembuhan berjalan lebih lama, pengobatan tidak efektif, dan tingkat kematian menjadi lebih tinggi dibandingkan pasien TBC dengan gizi baik.

Anda juga rentan mengalami TBC kambuhan atau infeksi berulang setelah pengobatan apabila Anda tidak cukup makan.

Maka jika Anda sedang mengidap atau baru saja sembuh dari tuberkulosis, Anda Anda harus benar-benar memerhatikan kebutuhan gizi tubuh.

Pengidap TBC harus makan lebih banyak makanan yang bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Protein dan karbohidrat merupakan zat gizi yang banyak dibutuhkan oleh pasien TBC. Selain itu, pasien TBC juga membutuhkan banyak asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, E, B6, C, D, asam folat, zat besi, seng, dan selenium. Asupan gizi yang baik dikombinasikan dengan terapi obat yang tepat dapat mempercepat penyembuhan TBC. Selama pengobatan TBC, pasien diharapkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, melakukan olahraga teratur (cukup dengan sering berjalan ke luar rumah), dan meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat. Hal ini dapat membantu pasien TBC sembuh lebih cepat.